#INIAKU - Sebuah Catatan Hampa

Teori yang sering kita dengar, ialah sebuah pertemuan selalu diakhiri dengan perpisahan. Kita semua tahu akan hal itu, namun sulit kali untuk menerapkannya. Tak jarang perpisahan selalu menyakitkan, ketika pertemuan membawa perjalanan yang begitu panjang. Aku bingung, kenapa teori ini berlaku dalam kehidupan. Tapi tentu saja jawabannya yaitu untuk memberikan pengalaman hidup bagi setiap diri kita. Membuat adanya putaran dalam hidup ini. Tidak selalu datar. Bukankah itu? Yap, sebuah teori yang sederhana sekali namun sulit untuk kita menerima ketika perpisahan itu terjadi.

Mengingat semua kenangan, semakin membuat dunia ini begitu tiada rasa. Ingin rasanya beberapa bagian itu tidak ada perpisahannya. Tapi, yah, teori itu selalu hadir. Dalam setiap waktu. Kita selalu bertemu dengan detik dan berpisah dengan detik tersebut. Bukankah itu yang selalu kita alami?

"Begitu mudah untuk mengatakan, tapi tetap saja sulit dalam penerapan." -Sat

Setiap menemui titik ini, entah kenapa gak tau mau ngapain. Bawaannya hanya ingin mencurahkannya melalui kata-kata ini. Karena percuma kepada siapa pun hal ini ku sampaikan. Tiada yang mengerti perpisahan seperti ini, begitu drama.

Btw, baru saja ku melihat album itu. Dimana kisah-kisah itu berada. Yang kini tentu saja telah berlalu. Waktu tidak bisa berhenti. Aku tahu kau selalu ada, namun perjalanan memisahkan kita dengan jarak yang ada. Tapi tetap saja, hal itu selalu menghantui. Harus kepada siapa hati ini bersuara, aku tidak pernah tahu selain hal itu berlabuh disana. Tidak ada yang mampu membuat hati ini percaya. Begitu sederhananya pemikiranku mengenai hal ini.

Entah kapan hati ini bisa menerima suatu hal yang baru. Ketika hal lama itu tidak pernah menjadi hal yang antik. Tidak pernah tersimpan sebagai barang yang berharga, tetapi selalu berdampingan dalam setiap perjalanan ini dalam bayangan.