Ini adalah sebuah cerita lanjutan dari sebuah mimpi yang sejak dulu
menjadi harapan untuk diraih. Yang mana dulu mungkin hanya bisa merasakan lewat
imajinasi dari apa yang mereka tuangkan dalam tulisan di blog mereka. Tapi
kini, akhirnya aku juga bisa merasakan, apa itu cerita dari Seleksi Nasional KL
YES. Yap! Setelah melewati seleksi berkas yang amat melelahkan, dilanjutkan
dengan seleksi wawancara dan dinamika kelompok, dan diakhiri dengan penungguan
yang panjang selama satu bulan akan pengumuman kelulusan hasil seleksi.
Akhirnya pada November 2019 lalu seleknas KL YES 20/21 dilaksanakan. Dalam blog
ini, setidaknya dapat menjadi pengingat bagiku akan berbagai kenangan saat
seleknas, ea, wkwk. Oh iya! Bagi yang belum ngeh
dengan KL YES ini, mungkin dapat baca blogku yang sebelumnya, mengenai Seleksi
KL YES tingkat chapter. Oke?
HARI PERTAMA
Tepat pada
tanggal 22 November 2019, menjadi hari pertama bagi kami peserta seleknas Batch
2 kala itu. Yang mana aku bagian dari Chapter Padang, Sub Chapter Kepri. Aku bersama
Indira anak Yos Sudarso Batam yang lolos dari hasil seleksi di Sub Chapter
Kepri, kami pun berangkat ke Jakarta. Setibanya di Jakarta, kami ngumpul dulu
di Gate 1 Soekarno-Hatta, sesuai arahan yang telah diberikan melalui surat
sebelumnya. Oh iya! Ada kejadian yang unforgettable,
jadi ceritanya pas sudah sampai, aku dan Indira turun di gate 5, dan jalan kaki
ke gate 1 yang jauhnya ga ketolongan. Sesampainya di gate 1, aku baru teringat
bahwa berkas aku tinggal di toilet gate 5. Alhasil aku ke gate 5 lagi. Sesampainya
di gate 5, lupa bawa boarding pass! Ada
di tasku yang udah kutitipkan sama teman-teman lainnya di gate 1. Melalui
proses mohon-mohon ke security,
akhirnya diizinkan, wkwk. Lari lagi ke gate 1 dengan kaki yang pegal parah
rasanya, baru juga sampai. Ya akhirnya kembali lagi ke gate 1, jumpa dengan
teman-teman dari berbagai chapter, ada yang dari Palembang, Samarinda, Medan,
dan beberapa lainnya. Dan ternyata juga ada dari MAN IC lainnya, Jambi dan
Paser. Setelah kami semua berkumpul, akhirnya naik bus menuju Hotel Gren Alia
Prapatan!
Nah, setelah
sampai, kami diminta untuk kumpulkan berkas-berkas yang telah diminta dibawa
oleh panitia terlebih dahulu, sekaligus pembagian kamar. Setelah urusan berkas
dan pembagian kamar selesai, seleksi pun dimulai, wkwk. Jadi, hari pertama itu
ada tiga seleksi, padat dan capek banget. Tapi gak terasa karena seru!
Pertama, River of Life. Jadi di River
of Life ini kita diminta untuk menggambarkan sungai gitu, dimana sungai
tersebut kita buat sebagai cerminan perjalanan hidup kita. Yang nantinya kita
diminta untuk menjelaskan sungai kehidupan tersebut kepada kelompok yang telah
dibentuk oleh panitia. Pada saat itu, kelompokku terdiri dari 5 orang, yang
mana cerita-cerita mereka inspiratif banget bagiku. Disitu kita benar-benar
terbuka akan satu sama lain, menceritakan berbagai indah dan pahitnya hidup
kita, membuat suasana menjadi begitu kekeluargaan.
Kedua, Psikologi. Di seleksi ini seru
sih bagiku, ya seperti tes-tes psikologi umumnya, kita diminta mengarang dan menggambar
sesuai arahan yang diberikan. Jadi biarkan imajinasi liar kita bermain dengan
perintah yang diberikan, wkwkw.
Ketiga, Dinamika Kelompok. Dalam
seleksi ini, kita dibagi atas beberapa kelompok dan nantinya diminta untuk
menyelesaikan suatu masalah gitu. Pada saat itu kelompokku terdiri dari 6 orang
kalau ga salah, dan kami diberikan waktu 10 menit untuk diskusi memecahkan
masalahnya. Yang mana setelahnya kita diminta untuk lakukan apa yang telah
didiskusikan untuk menyelesaikan masalah tersebut. Seru banget pas nyelesaikan
masalahnya, wkwk. Tapi sayang, kami ga jadi kelompok tercepat dalam
menyelesaikan masalah tersebut.
Usai sudah hari pertama seleksi, yang padatnya minta ampun, wkwk. Diakhiri dengan briefing mengenai hari kedua oleh kakak-kakak panitia. Tapi semua belum berakhir, kami harus bergadang terlebih dahulu untuk menyelesaikan berkas-berkas baru yang dibagikan kakak panitia saat pembagian kamar di siang harinya tadi. Belasan lembar harus diselesaikan satu malam dan besok pagina dikumpul, tidak boleh telat. Akhirnya, aku bergadang dengan teman-teman lainnya. Soalnya sederhana, pertanyaan mengenai keluarga, sahabat, mimpi, dan sejenisnya yang harus dideskripsikan. Hanya saja banyaknya yang membuat tangan pegal, wkwk. Hingga akhirnya dapat aku selesaikan. Dan lanjut untuk tidur.
HARI
KEDUA
Hari ini tidak
begitu padat, karena hanya terdiri dari dua seleksi, yaitu wawancara dan
pembuatan essay. Di pagi harinya kami diminta untuk mengumpulkan berkas
terlebih dahulu yang telah aku selesaikan malam hari sebelumnya. Ada juga
teman-teman lainnya yang deadliner,
pagi-pagi baru nyusul nyelesaikan, wkwk. Setelah ngumpulin, lanjut dengan
seleksi wawancara yang terbagi atas dua waktu, pagi dan siang. Kebetulan aku
dapatnya siang, jadi bisa santai-santai dulu di kamar, yey!
Keempat, Wawancara. Selepas makan
siang, aku langsung menuju ruang tunggu wawancara. Berharap namaku tidak
dipanggil awal-awal. Tapi sayang, gak direstui, wkwk. Namaku salah satu bagian
awal-awal yang dipanggil. Masuk ruangan, dan ternyata, pewawancaraku satu native dan satu returnee. Yap, dengan bismillah berusaha menjawab berbagai
pertanyaan yang diberikan dan alhamdulillah selesai. Keluar ruangan dan diminta
kakak panitianya untuk langsung kembali ke kamar masing-masing.
Kelima, Essay. Pada malam harinya, kami
diminta untuk menuliskan essay mengenai beberapa pertanyaan yang telah
diberikan dan dituliskan dalam bahasa inggris. Dengan usaha semaksimal mungkin,
dan gak peduli betul atau tidak grammarnya,
akhirnya dapat diselesaikan dengan mengisi full lembar yang diberikan, wkwk.
Pembuatan essay menjadi penutup seleksi hari kedua. Setelahnya, beberapa peserta diantara kami ngumpul terlebih dahulu sebelum berpisah esok harinya. Kami ngumpul di rooftop a.k.a lantai 6 hotel, karena ternyata gak ada rooftop, wkwk. Kami duduk lesehan depan pintu lift. Cerita akan banyak hal. Hingga akhirnya kami kembali ke kamar masing-masing.
HARI
KETIGA
Hari ini
menjadi hari penutup, dimana nantinya kami kembali ke kota masing-masing. Hanya
ada satu seleksi terakhir hari ini, yaitu ELTiS.
Keenam, ELTiS. ELTiS semacam tes bahasa
inggris yang terdiri dari listening
dan reading. Kurang lebih seperti
ujian biasa, terdiri dari jawaban a,b,c,d,e. Senang banget pas ngerjain soalnya
ternyata ada soal-soal berbau geografi gitu, wkwk.
Batch 2 Squadd |
Selepas
ngerjain ELTiS, artinya rangkaian seleksi telah usai. Kami beres-beres barang
yang ada di kamar masing-masing. Lalu berkumpul di satu ruangan untuk foto
bersama anak-anak Batch 2. Yang akhirnya kami berpisah di bandara. Usai sudah
mengenai cerita seleknasku, yang tentunya ngangenin. Bertemu dengan anak-anak
muda yang hebat dengan berbagai kemampuannya. Usai dari seleknas, waktunya tinggal menunggu. Berharap akan hasil terbaik, yaitu dinyatakan lulus. Akhirnya, pengumuman diberitahukan sebulan kemudian. Secara tiba-tiba, Kakak Chaper Padang memberitahukan bahwa suratnya akan dikirimkan melalui whatsapp masing-masing. Alhamdulillah, diberi kesempatan untuk lulus. Akhirnya mimpi sejak dahulu, yaitu menjadi bagian dari AFS/YES tercapai. Berharap, akan bertemu mereka
lagi dalam waktu dekat, aamiin.
Haii kak, mau nanya nih seleksi nya ga ada soal pengetahuan umumnya ya? Dan untuk biaya transportasi dll menggunakan uang pribadi ya? Makasiih!
BalasHapusHallo Devika, maaf banget baru bales. Iya jadi sejak tahun 2018 seleksinya sudah tidak menggunakan pengetahuan umum lagi. Dan untuk seleksi KL YES 100% dibiayai kok seleksinya kecuali untuk kita mempersiapkan berkas untuk ke nasional.
HapusBaikk terimakasih infonya kak!
Hapus