Yap, ini sebuah cerita tentang
betapa excitednya aku ngebaca buku karya Iman Usman yang
tertulis dibelakang bukunya bergenre inspirasi gitu. Sebuah buku yang diberi
judul "Masih Belajar" dengan tentunya didasari berbagai latar
belakang kenapa judul itu yang digunakan. Sosok Kak Iman Usman ini
sebenarnya baru banget aku kenal, tahu beliau dari lihat feeds instagram
seseorang yang mendapat beasiswa dari beliau. Namun, untuk startupnya Ruangguru
tentu sudah tahu lama, siapa coba yang kaga tahu, hehe. Aku sebagai seseorang
yang mudah banget terinspirasi jadi merasa "wow" gitu akan
kepeduliannya untuk memberi beasiswa kepada pelajar di Indonesia dan yah
akhirnya me-list dirinya sebagai sosok inspirasi dalam hidupku,
sebegitu mudahnya diriku untuk menginspirasikan seseorang, huahua.
Aku yakin banget banyak sekali tokoh
influencer di Indonesia ini yang ingin membuat karya tulis, yaitu sebuah buku.
Yang mana menceritakan tentang dirinya bersama pikirannya melewati perjalanan
menggapai kesuksesan. Dan Kak Iman Usman adalah salah satu yang akhirnya telah
mampu menuangkannya, berbagi kisah dengan kita bersama. Ketika mengetahui
beliau ngeluarin buku, tentunya ya aku senang banget dan apalagi itu tentang
perjalanannya, suatu hal yang dapat kita petik kisah darinya. Sehingga, aku
meluangkan waktu untuk membeli dan membacanya! Dan kini, aku ingin berbagi
komentar mengenai apa yang aku rasakan ketika membaca buku tersebut, salah satu
buku inspirasi terbaik dalam hidupku!
------
Iman Usman
Buku ini dapat dikatakan buku yang paling
cepat aku selesaikan dalam hidup ini, yaitu tidak sampai dari 24 jam, wkwkwk!
Bukan berarti aku ngebacanya ngegas gitu, cuma memang asik banget untuk dibaca.
Kak Iman Usman menyampaikan berbagai kisah dengan sangat ringan, gak seperti
suatu buku "self-improvement" yang kumiliki sampai saat ini yang
kagak abis-abis baca karena monoton banget, huhu.
Buku ini Kak Iman sajikan dengan sangat
rapi dan beruntun, yang artinya ada part dimana ia ceritakan di usia sekolahnya
dan dilanjutkan dengan usia mudanya, perjalanannya dari pernah dibully sampai nunjukkin bahwa ia "bisa". Juga perjalanan kuliahnya di HI UI hingga di Columbia University! Jadi membuat pembaca gak bingung
membacanya. Juga hal yang membuatku suka dengan buku ini yaitu karena
sifat yang beliau ceritakan dalam buku amat menginspirasi, yang membuatku ingin
semakin tahu akan dirinya. Terus, sifat yang beliau sajikan tidak disampaikan
dengan kesan menyombongkan diri, bahwa dia telah berhasil melakukan A, B, dan
C. Tapi perasaan akan keinginan dirinya menyampaikan kepada kita untuk "Ayo!
Kita anak muda bersama pasti bisa meraih kesuksesan dengan cara kita." itu
dapat banget. Yang artinya, setelah baca buku ini kita diharapkan dapat
evaluasi diri kita, seperti apa harusnya diri kita menjalani hari.
"Buku yang tidak memaksa dirimu untuk sepertinya, tapi mengajakmu untuk maju bersama." -Sat
Selanjutnya, hal yang gak aku dapatkan di
buku lain ialah dimana beliau tidak memaksa kita untuk harus ngikutin cara
menggapai kesuksesan dengan cara beliau. Kak Iman sama sekali gak menekankan
diri kita untuk ikuti langkah-langkah beliau, karena ia yakin bahwasanya setiap
jalan orang itu berbeda dan ya belum tentu ketika kita ngikutin akan sama.
Beliau selalu menekankan bahwasanya "Ini caraku, ya kamu tidak
harus ngikutin langkah ini. Kamu bisa membuatnya dengan caramu." Kurang
lebih seperti itu maksudnya. Dan aku suka banget akan hal ini, beliau tidak
memaksa kita harus seperti beliau jalannya, tapi beliau mengajak kita bersama
berada di jalan yang lurus ala kita.
Nah, cerita mengenai kepeduliannya tentang
pendidikan dalam buku ini juga salah satu hal yang membuatku tertarik. Cerita
tentang dirinya yang terlibat dalam berbagai organisasi dan forum ketika muda
adalah salah satu bentuk nyata bahwa beliau punya aksi untuk negeri ini. Yang
kebetulan diriku adalah sosok yang ingin memiliki concern "dunia
pendidikan Indonesia" membuatku jauh lebih terinspirasi lagi untuk dapat
mencapai sektor permasalahan tersebut kelak.
Lalu apa lagi yang membuatku suka dengan
buku ini? Yaitu tentunya penyajian yang gak monoton. Maksudnya gimana sih? Buku
itu identik dengan tulisan bukan? Nah, beliau bersama timnya membuat buku ini
gak monoton banget! Banyak gambar, banyak istilahnya "fitur" keren
tersaji di buku ini, wkwk. Gimana sih maksudnya? Nah, teman-teman dapat baca
sendiri gimana yang aku maksud! wkwk. Rasakan bagaimana kita merasa jauh lebih
dekat dengan Kak Iman, serasa kita yang paling tahu tentang beliau dan sahabat
dekatnya, wkwk. Itulah yang kurasakan.
Itulah komentarku mengenai buku ini, buku
yang jujur, amat menarik dan menginspirasi. Dapat dikatakan ini adalah buku
"self-improvement"-ku yang terbaik, betapa beliau membangun
mindset-mindset maju dalam pikiranku. Terima kasih banget kepada Kak Iman
Usman, anda telah berhasil membuat karya yang menginspirasi sekali, semoga
inspirasi ini tidak semata untuk saya, tapi juga seluruh penggemar anda! Dan
semoga kelak aku dapat dimentori oleh anda, Kak Iman! hehe, aamiin.
-----
Yap, itulah komentarku mengenai buku
beliau, Kak Iman. Sumpah gatau lagi betapa menginspirasinya buku tersebut.
Kini, aku gak sabar banget dengan bukunya Bang Jerome Polin yang bakal keluar
bulan Agustus katanya, huahua! Semoga dapat menginspirasi seperti karya Kak
Iman Usman!