#PESAT - Seleksi Pertukaran Pelajar KL-YES!

Hai teman! Kali ini aku ingin bercerita mengenai sebuah pengalaman yang akhirnya telah aku alami, sebuah mimpi yang telah hadir sejak aku duduk di bangku SMP. Yang dahulu hanya aku nikmati melalui cerita-cerita di blog ataupun youtube mereka yang juga mengikutinya. Ini cerita tentang aku yang mengikuti seleksi pertukaran pelajar tahap I dan tahap II KL-YES Chapter Padang!

Yap! Jadi Program KL-YES itu adalah program pertukaran pelajar ke Amerika, yang aku ketahui kalau di Indonesia program ini dinaungi oleh Bina Antarbudaya Indonesia. Pendaftaran program ini ditujukan untuk mereka yang berada di kelas X dan lahir pada tahun tertentu saja, dan jika terpilih akan pergi ke Amerika pada saat kelas XII. Juga, program ini juga ada pada negara-negara tertentu saja, yaitu negara yang memiliki populasi muslim yang cukup banyak, seperti Indonesia. Karena disini tujuannya membahas pengalamanku, jadi untuk KL-YES nya sendiri mungkin cukup sekian, hehe. Bagi teman-teman yang ingin tahu lebih dalam, coba deh search di google atau youtube.

Saat aku SMP, aku diperkenalkan oleh seseorang teman yang aku lupa siapa orangnya, ia menyampaikan kepadaku mengenai program ini, program KL-YES. Sejak aku mengetahui program ini, aku sering banget mengisi liburku dengan membaca blog-blog orang yang pernah mengikuti seleksi KL-YES dan menonton video Youtube mereka, yang bercerita pengalaman mereka selama mengikuti program KL-YES selama 1 tahun di Amerika. Hingga ujung-ujungnya setiap aku search tentang seleksi KL-YES di google, gak ada lagi tersisa yang belum aku baca, wkwkwk. Juga, sering banget kepoin mereka yang sedang mengikuti program ini di Amerika melalui instagram. Terus juga sering menceritakan program ini kepada teman-temanku saat itu. Itulah cerita tentang sanking excitednya diriku terhadap program ini.

Ketika aku masuk SMA, aku senang banget akhirnya sampai di tahap ini. Menunggu hari pendaftaran KL-YES dibuka. Sering kepikiran gitu, kapan yah pendaftarannya di buka. Hingga akhirnya, pada  akhir-akhir bulan Februari 2019, ada informasi mengenai pendaftaran KL-YES telah dibuka! Langsung deh aku mendaftarkan diri di link yang telah disediakan.

Inilah tahap pertama, seleksi berkas. Aku mengisi berkas-berkas untuk pendaftaran KL-YES ketika hari-hari ujian tengah semester, wkwk. Setiap selesai waktu ujian, aku selalu menyisihkan waktuku untuk mengupload hal-hal yang diperlukan dalam pengajuannya. Selama mengisi, banyak banget kendala diberkas, wkwk. Ternyata aku kehilangan rapor kelas IX semester 2, sedangkan nilainya harus diupload ke dalam form onlinenya. Jadi aku harus balik ke SMP terlebih dahulu, juga aku tidak sengaja memfinalisasikan pengajuan berkas, padahal berkas belum fix, sehingga harus telpon pihak Chapter untuk memohon pemulihan akunnya. Harus nunggu beberapa hari untuk dapat pulih kembali, saat itu shoock banget, wkwk. Hingga akhirnya selesai juga dengan fix berkas-berkasnya.

Ketika telah selesai mengisi berkas, nantinya akan ada pengumuman untuk lanjut atau tidaknya kita ke tahap ke II, yaitu wawancara dan interaksi kelompok. Cukup lama untuk menunggu pengumumannya, sedih kadang memikirkan aku lolos atau tidak untuk ke tahap selanjutnya. Hingga akhirnya, pengumuman keluar, aku dinyatakan lolos untuk ke tahap selanjutnya! Alhamdulillah.

Selanjutnya, inilah tahap kedua, wawancara dan interaksi kelompok. Untuk mengikuti tahap ini, ada berkas-berkas yang harus kita siapkan dan kita bawa ketika melakukan wawancara dan interaksi kelompok. Kurang lebih ya berkas-berkas yang ada di dalam form pendaftaran online dan beberapa berkas tambahan. Seleksi ini dilakukan di salah satu sekolah di Batam, yaitu SMAN 3 Batam. Akhirnya, aku bersama beberapa teman lainnya dari MAN IC Kota Batam berangkat dari sekolah dengan sedikit ngaret karena ada beberapa kendala, hehe.

Hingga akhirnya sampai, disitu aku bertemu kakak-kakak yang akan mewawancarai dan kakak-kakak alumni, yang sebelumnya beberapa telah aku ketahui melalui instagram, hehe. Setelah beberapa arahan dari pihak chapter, akhirnya seleksi wawancara dimulai. Semua peserta saat itu menunggu diluar ruangan wawancara dengan ditemani kakak-kakak volunteer.

Yap! Lanjut mengenai seleksi wawancara. Jadi saat itu seleksi wawancara terlebih dahulu, ada 2 wawancara. Ada wawancara berbahasa Indonesia dan ada wawancara berbahasa Inggris. Kebetulan, saat itu aku mendapatkan wawancara bahasa Inggris terlebih dahulu, deg-degan sih karena ya sebelumnya aku belum pernah diwawancara orang pakai bahasa Inggris, but yah i was trying to be calm. Akhirnya aku duduk menghadap pewawancara, berusaha untuk membuat diriku nyaman, hehe. Alhamdulillah, akhirnya usai juga wawancara bahasa Inggrisnya. Aku pun diarahkan untuk menunggu di luar kembali sembari menunggu di wawancara dengan berbahasa Indonesia. Jujur, ketika diwawancara bahasa Indonesia bahagia banget, wkwk. Bahagianya ketika aku merasa wawancara ini bagaikan sharing bareng gitu, tidak terkesan monoton. Hingga akhirnya selesai tahap wawancara.

Setelah seleksi wawancara, dilanjutkan interaksi kelompok. Pada tahun-tahun sebelumnya, tahap ini sebenarnya tidak ada di seleksi tahap II, hanya ada di seleksi nasional, yaitu tahap III. Namun, baru tahun ini, interaksi kelompok diadakan. Yang sering kudapatkan mengenai hal ini ialah, sebaiknya kamu tidak bersikap dominan, nantinya akan terkesan egois. Dan yah, aku berusaha untuk menerapkan hal ini. Peserta yang diseleksi dibagi atas 2 kelompok, dan kami diberikan suatu masalah, harus selesaikan bersama. Hingga akhirnya, rangkaian seleksi tahap II pun usai.

Setelah semua rangkaian seleksi usai, aku dan rekan-rekan dari MAN IC Kota Batam pun kembali ke asrama. Menunggu hasil pengumuman denganr rasa hopeless banget, hehe. Aku tidak begitu berharap lolos, sampai tahap ini saja sudah bahagia.

Hingga akhirnya, selama sebulan lebih, kami menunggu hasil pengumuman, akhirnya pengumuman disampaikan melalui instagram Bina Antarbudaya Chapter Padang. Setelah sekian lama aku selalu mengecek email dan akun pendaftaran KL-YESku, hehe. Alhamdulillah aku dinyatakan lolos untuk ke tahap berikutnya, yaitu Seleksi Nasional. Tetapi, merasa sedih pula ketika teman-temanku lainnya tidak dinyatakan lolos. Bagaimanapun, kita semua tetap harus semangat.

Aku berterima kasih kepada setiap orang yang telah terlibat membantuku dalam pengajuan program KL-YES ini. Sangat-sangat  berterima kasih sekali.