DAY 6 - Persoalan literasi di Indonesia amat mengkhawatirkan sejak dulu. Dikarenakan minat baca kita yang rendah. Dalam kesempatan kali ini aku ingin throwback saat dulu ya gak peduli dengan membaca namun akhirnya menemukan awal dari minat membangun jiwa membaca akan berbagai hal. Karena kata Mbak Nana a.k.a Najwa Shihab, kita hanya perlu menemukan satu bacaan untuk mencintainya. Dan yah, i got it!
Semua berawal dari kelas 7 dalam pembelajaran Bahasa Indonesia, wkwk. Dimana pelajaran itu amat kugemari sampai-sampai bolak-balik ke meja guru di depan kelas untuk nanyain penggunaan tanda baca yang efektif. Hari yang kusenangi hanya hari yang ada Bahasa Indonesianya. Ketika yang lain senang free pelajaran Bahasa Indonesia, disitu titik kesedihanku muncul, ini beneran! wkwk. Nah, dalam suatu kesempatan guruku memberikan tugas untuk membaca novel dan dicatet tuh setiap tokohnya, latar tempat, latar suasana, halamannya, dan beberapa kriteria intrinsik dan ekstrinsik lainnya. Yang padahal pada saat itu aku belum punya novel. Terpaksalah untuk pergi ke Gramedia yang bagiku masih asing saat itu. Karena gak tahu jenis-jenis novel, yang aku beli malahan The Hunger Games : Mocking Jay. Karena suka filmnya aja.
Setelah kutanyakan guruku, ternyata kriteria novel yang harus dibaca gak boleh novel itu. Harus ya karya-karya Tere Liye, Andrea Hirata, A. Fuady. Jadi aku coba deh ke perpustakaan untuk meminjam novel, yaitu Anak Sejuta Bintang. Ceritanya simple banget sih, tentang anak-anak gitu hingga usianya kelas 6 SD. Aku baca sampai habis karena aku suka mapel Bahasa Indonesia. Karena buku itu, hingga kini setidaknya aku memiliki minat baca akan berbagai isu. Tbh, buku The Hunger Games yang udah aku beli beberapa tahun lalu gak pernah kubaca habis sampai saat ini, wkwk.
Pada intinya, penting banget untuk memiliki ketertarikan terhadap membaca. Agar kita tidak mudah diprovokasi apalagi di negeri kita tercinta yang banyak kontroversi. Kini kita jauh lebih memanfaatkan sumber berita dari sosial media yang hanya dengan membacanya sekali tanpa saring terlebih dahulu, that's the problem. Oleh karena itu, yuk temukan satu untuk selamanya. Bukan satu untuk semua kayak SCTV. atau RCTI Oke, bahkan TV One memang beda. Apaan sih, wkwk. ~ingat nada setiap tv itu ga?