Day 19 - Setelah melihat pembaca yang cenderung ingin mengetahui seputar opiniku tentang Insan Cendekia, kini kita memasuki pandanganku tentang anak IC kalau sedang di asrama. Yang tentu cenderung tentang asrama laki-laki. Membuat artikel tentang ini ya karena bingung sih ingin ngebahas apa, jadi ya coba kita bahas hal ini yak!
Dulu itu memikirkan tentang asrama itu ya menyenangkan gitu, dimana kita dapat menghadapi berbagai situasi dengan mandiri dan menciptakan pola serapi yang kita inginkan. Yang ternyata ya faktanya begitu, dimana kita melakukan berbagai hal sendiri. Kalau ingin terlihat rapi bisa, santai bisa, bodoh amat juga bisa. Dan semua hal itu ada di asrama IC! wkwk. Hidup berasrama mengajarkan kita untuk menerima akan adanya berbagai perbedaan dengan teman sekamar, tuntutan untuk menyesuaikan diri. Dimana ya kita dituntut untuk menerima teman itu apa adanya, kalau gak suka dengan sifatnya tolong ditahan dan cukup mengalah aja supaya gak kebawa stres menurutku. Berbagai hal yang terjadi dibawa santai aja gak perlu begitu serius.
Dulu itu memikirkan tentang asrama itu ya menyenangkan gitu, dimana kita dapat menghadapi berbagai situasi dengan mandiri dan menciptakan pola serapi yang kita inginkan. Yang ternyata ya faktanya begitu, dimana kita melakukan berbagai hal sendiri. Kalau ingin terlihat rapi bisa, santai bisa, bodoh amat juga bisa. Dan semua hal itu ada di asrama IC! wkwk. Hidup berasrama mengajarkan kita untuk menerima akan adanya berbagai perbedaan dengan teman sekamar, tuntutan untuk menyesuaikan diri. Dimana ya kita dituntut untuk menerima teman itu apa adanya, kalau gak suka dengan sifatnya tolong ditahan dan cukup mengalah aja supaya gak kebawa stres menurutku. Berbagai hal yang terjadi dibawa santai aja gak perlu begitu serius.
Kehidupan di asrama IC itu asik banget sih menurutku. Tapi ya siswanya cenderung memiliki aktivitas dilikungan luar asrama, yaitu sekolah. Karena di asrama itu cuma sebelum sekolah yaitu 16.00 WIB sampai 06.30 WIB. Selebihnya menghabiskan waktu di sekolah dan masjid. Dimana waktu shubuh itu kita dituntut untuk bangun sebelum adzan berkumandang dan segera ke masjid, lalu balik untuk sarapan dan dilanjutkan pergi ke sekolah. Yang lucunya kalau telat bangun alias adzan mulai berkumandang itu akan dicatat/dihukum. Untungnya aku sendiri selalu antisipasi hal ini dengan alarm yang dimiliki, jadi selama di IC dapat dihitung sih kayaknya telat shubuh ga pernah lebih dari 5 kali, wkwk. Terkadang juga kalau alarm gak berfungsi dengan baik izin tidur di kamar teman supaya ntar pas shubuh dibangunin. Juga nih kalau misalnya kecapean banget dan takut shubuh ga kebangun ya izin tidur kamar teman lagi supaya dibangunin, wkwk. Yang pada intinya gak mau telat ke masjid dikala shubuh. Setelah sholat shubuh ya biasanya pada ke kantin untuk langsung makan, yang mostly pada makan pakai tangan, baik itu nasi goreng, lontong, pecel, atau bahkan soto dan bubur :)
Nah, untuk waktu sore di asrama selepas pulang sekolah ya ada yang nyantai di kamar atau ke lapangan untuk olahraga. Kalau aku sendiri sih tipe yang kadang baca buku atau langsung mandi dan prepare untuk jam 17.00 WIB langsung ke kantin dan setelahnya ke masjid. Karena enak gitu sih spend waktu di masjid untuk baca buku, jadi gak buru-buru menunggu waktu maghrib, hehe. Selama sholat maghrib hingga pukul 22.00 WIB itu waktunya di masjid dan dilanjutkan belajar malam di sekolah. Jadi selepas jam 10 malam itu barulah balik ke asrama. Nah, waktu-waktu ini biasanya pada ga ngantuk dan pada buat makan dong di malam hari, yang biasanya itu mie, wkwk. Atau kebiasaan mengunjungi kamar temen untuk ngobrol santai sampai ustadz datang untuk tidur di kamar masing-masing dan mematikan lampu. Ya tipe-tipe tidurnya juga banyak sih, ada yang jam 10 langsung tidur, atau jam 11 atau jam 12. Sesuai kebiasaan orang masing-masing. Itu sih tentang kegiatan di asrama, ngangenin tapi rasanya tetep mau di rumah aja, wkwk.
Nah, untuk waktu sore di asrama selepas pulang sekolah ya ada yang nyantai di kamar atau ke lapangan untuk olahraga. Kalau aku sendiri sih tipe yang kadang baca buku atau langsung mandi dan prepare untuk jam 17.00 WIB langsung ke kantin dan setelahnya ke masjid. Karena enak gitu sih spend waktu di masjid untuk baca buku, jadi gak buru-buru menunggu waktu maghrib, hehe. Selama sholat maghrib hingga pukul 22.00 WIB itu waktunya di masjid dan dilanjutkan belajar malam di sekolah. Jadi selepas jam 10 malam itu barulah balik ke asrama. Nah, waktu-waktu ini biasanya pada ga ngantuk dan pada buat makan dong di malam hari, yang biasanya itu mie, wkwk. Atau kebiasaan mengunjungi kamar temen untuk ngobrol santai sampai ustadz datang untuk tidur di kamar masing-masing dan mematikan lampu. Ya tipe-tipe tidurnya juga banyak sih, ada yang jam 10 langsung tidur, atau jam 11 atau jam 12. Sesuai kebiasaan orang masing-masing. Itu sih tentang kegiatan di asrama, ngangenin tapi rasanya tetep mau di rumah aja, wkwk.